PO Lina Jaya
beroperasi.
Pendiri atau owner-nya
kabarnya adalah kerabat dari
owner Lina Jaya, plz di-clarify
lebih lanjut ke pihak yang
berkompeten.
Tentang Lina Jaya kemudian
bargabung di bawah
manajemen Barokah sangat
mungkin terjadi mas, karena
perkembangan bisnis Barokah
sekarang benar-benar
membuat decak kagum orang.
Diawali dari pembelian
beberapa unit bus bekas rear
engine, Barokah sekarang
berkembang dengan puluhan
armada, dan sebagian
diantaranya armada yang
dibeli baru. Menariknya,
Barokah ini adalah tipe
pelanggan setia karoseri New
Armada, Magelang.
Garasi merangkap kantor
pusat kedua PO ini saling
berdekatan, di Jl Raya Kras,
Kediri. Dari kota Kediri,
selepas kota dan menjelang
tugu perbatasan dengan
Kabupaten Tulungagung,
garasi Lina Jaya di kiri jalan
dan Barokah tak jauh dari
situ.
Garasi Lina Jaya ini tak lebih
dari rumah biasa yang sangat
bersahaja.
Untuk Barokah, sebenarnya
PO ini juga melayani reguler,
mas Harry. Dia punya trayek
bumel Trenggalek-Tlagung-
Kediri-Surabaya PP dan bumel
dengan bus 3/4 Blitar-Kediri-
Nganjuk.
Sayangnya untuk
bumel Blitar ke Nganjuk ini
sekarang sudah hilang
(CMMIW).
Boleh dibilang, Barokah
sekarang menjadi PO
kebanggan wong Kediri, dan
sekarang perlahan
jejak sukses bisnis bus
pariwisata mulai diikuti oleh
PO Hasti, PO lawas yang dulu
pernah menjadi salah
satu operator bus terbesar di
Karesidenan Kediri dan
sekarang kembang kempis.
Hasti sekarang
mengoperasikan beberapa
unit bus Mercedes-Benz rear
engine ber-AC untuk
pariwisata ditambah beberapa
unit bus bekas non AC
karoseri Rahayu Santosa
Concerto untuk
mempertahankan trayek
bumelnya di jalur Kediri-Pare-
Surabaya PP yang sekarang
digempur habis-habisan oleh
Harapan Jaya.